Press ESC to close

Review Kebijakan Pelayanan Penyakit Kardiovaskular Tahun 2024 Berbasis Transformasi Sistem Kesehatan dan Outlook 2025

<< Kembali ke laman ASM 2025

Dalam Rangka Annual Scientific Meeting (ASM) PKMK Tahun 2025

Rabu, 12 Februari 2025  |  Pukul 10.00 – 12.00 WIB


Latar Belakang

Penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, prevalensi penyakit kardiovaskular terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup, pola makan, serta peningkatan usia harapan hidup masyarakat. Tantangan ini menuntut adanya kebijakan yang tepat, komprehensif, dan berbasis bukti untuk mengatasi permasalahan yang kompleks ini. Pada tahun 2024, Kementerian Kesehatan telah menerapkan berbagai kebijakan terkait pencegahan dan penanganan penyakit kardiovaskular sebagai bagian dari Transformasi Sistem Kesehatan. Kebijakan tersebut meliputi peningkatan akses layanan kesehatan kardiovaskular, penguatan deteksi dini, edukasi masyarakat, serta pemanfaatan teknologi kesehatan digital untuk mendukung efektivitas layanan. Namun, implementasi kebijakan ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk keterbatasan sumber daya, disparitas layanan antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyakit kardiovaskular.

Menurut laporan dari World Health Organization (WHO), penyakit kardiovaskular menyumbang sekitar 32% dari total kematian global pada tahun 2021 (WHO, 2021). Di Indonesia, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit jantung koroner mencapai 1,5% dari populasi, dengan peningkatan signifikan pada kelompok usia lanjut (Kementerian Kesehatan RI, 2018).Memasuki tahun 2025, diperlukan evaluasi mendalam terhadap kebijakan yang telah dilaksanakan serta penyusunan outlook untuk memperkuat strategi kesehatan kardiovaskular di Indonesia. Webinar dengan tema “Review Kebijakan Pelayanan Penyakit Kardiovaskular Tahun 2024 Berbasis Transformasi Sistem Kesehatan dan Outlook 2025” bertujuan untuk mengkaji efektivitas kebijakan yang telah dijalankan, mengidentifikasi tantangan dan peluang, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk mendukung transformasi kesehatan yang berkelanjutan.

Melalui webinar ini, diharapkan para pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, akademisi, praktisi kesehatan, maupun masyarakat umum, dapat berkontribusi dalam dialog konstruktif untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih responsif terhadap tantangan penyakit kardiovaskular di masa depan. Dengan demikian, tujuan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kardiovaskular serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat dapat tercapai secara optimal.

Tujuan:

  1. Mengevaluasi efektivitas kebijakan pelayanan penyakit kardiovaskular yang telah diterapkan di tahun 2024.
  2. Mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan berdasarkan bukti dan data terkini.
  3. Menyusun rekomendasi berbasis transformasi sistem kesehatan untuk mempercepat penurunan penyakit kardiovaskular di waktu mendatang.
  4. Mendorong pemanfaatan platform digital seperti DaSK dalam monitoring dan evaluasi kebijakan secara berkelanjutan.

Target Pemangku Kepentingan

Webinar ini diharapkan dapat melibatkan pemangku kepentingan dari pengambil keputusan, akademisi, penyedia layanan kesehatan, peneliti, pemerhati dan masyarakat secara luas. Detail target pemangku kepentingan yang akan dilibatkan sebagai pembicara dan/atau peserta sebagai berikut:

  • Tenaga medis dan tenaga kesehatan: 
    1. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
    2. Dokter Spesialis Penyakit Dalam
    3. Dokter Umum
    4. Perawat
    5. Tenaga kesehatan lainnya yang terlibat dalam layanan deteksi dini dan rehabilitasi kardiovaskular
  • Masyarakat umum:
    1. Pengambil keputusan nasional dan daerah
    2. Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota
    3. Bappenas
    4. BPJS
    5. Akademisi bidang kardiovaskuler, kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dll
    6. Peneliti, konsultan dan pemerhati bidang kesehatan kardiovaskuler, kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dll
    7. Masyarakat, organisasi profesi, mahasiswa

Kompetensi

Webinar ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta webinar yang terlibat untuk:

  1. Memahami tantangan pencegahan dan penanganan penyakit kardiovaskuler di tingkat nasional dengan menggunakan prinsip transformasi kesehatan digambarkan secara digital
  2. Memahami strategi kebijakan kesehatan yang berkualitas dan ekuitas berdasarkan prinsip transformasi sistem kesehatan untuk masalah penyakit kardiovaskuler
  3. Mampu menentukan kebutuhan strategis berdasarkan hasil review kebijakan tahun 2024
  4. Menjalin jejaring kebijakan kesehatan dari berbagai stakeholder untuk mencegah dan menangani masalah penyakit kardiovaskuler berbasis prinsip transformasi sistem kesehatan yang tergambarkan secara digital

Waktu pelaksanaan

Kegiatan diselenggarakan pada:

Hari, tanggal     : Rabu, 12 Februari 2025
Pukul                  : 10.00 – 12.00 WIB
Zoom meeting  : *akan diinfokan kemudian
Meeting ID         : *akan diinfokan kemudian
Passcode          : *akan diinfokan kemudian

Susunan acara

Waktu (WIB) Menit Agenda Penanggungjawab
10.00 – 10.05 5 Pembukaan Moderator
10.05 – 10.15 10 Pengantar Narasumber:
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD
10.15 – 10.35 20 Platform Digital Kebijakan Jantung Narasumber:
dr. Luqman Hakim, MPH
10.35 – 11.35 60 Pembahasan

Pembahas:

  1. dr. Real Kusumanjaya Marsam, M.Kes Sp.JP (K) (Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan) “Potret Kesehatan Jantung di Indonesia dan Proyeksi 2025”
  2. Ghotama Airlangga, SKM., MKM
    (Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan)
    “Penguatan Layanan Rujukan untuk Penyakit Kardiovaskular: Review Kebijakan Kesehatan Jantung dan Overview 2025”
  3. dr. Benedicta Herlina Rahanggiar
    (Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan)
    ”Kebijakan dan Implementasi Pelayanan Penyakit Kardiovaskular di Daerah Terpencil: Tantangan Pemenuhan SDMK Jantung”
  4. dr. Emma Rahmi Aryani, MM
    (Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta)
    ”Kebijakan dan Implementasi Pelayanan Penyakit Kardiovaskular: Pembiayaan Pelayanan Penyakit Jantung”
11.35 – 11.55 30 Diskusi Moderator
11.55 – 12.00 5 Penutup


Biaya dan Informasi Pendaftaran

Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui link: https://form.jotform.com/250220959530453

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 09, contoh Rp. 50.009,-

Transfer ke rekening panitia:

No Rekening     : 9888807171130003
Nama Pemilik   : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank       : BNI
Alamat              : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Catatan: pembayaran yang di lakukan dari beda Bank BNI, mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500,- tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500,

Narahubung Kepesertaan

  • Cintya:
    WA 082221377408

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adffffpiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.hjhjhjhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh