Press ESC to close

Pembelajaran Organisasi | Reportase

Seminar Internasional dan Workshop

Penyusunan Business Plan untuk Produk Medical Wellness

Kamis, 7 September 2023



Peluncuran produk medical wellness pada 10 Agustus 2023 yang lalu memberikan semangat kepada para operator yang tergabung di Kawasan Bali dan di luar Bali untuk mengembangkan berbagai produk medical wellness.  Acara seminar internasional diawali dengan pembukaan oleh Staf Khusus Menteri Kesehatan bidang Ketahanan (Resiliency) Industri Obat dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang mana mengharapkan bahwa Kawasan Bali dapat menjadi pioner pengembangan medical wellness dan ke depannya dapat dikembangkan pula di berbagai kawasan di Indonesia.

Materi

Masuk pada sesi yang pertama, Christoph Weigl, ahli medical wellness dari VAMED Internasional, sebuah provider global yang bergerak di sektor kesehatan, salah satu pelayanannya di bidang kesehatan preventif memaparkan kombinasi terbaik dari preventive medicine, lifestyle medicine, dan medical wellness.  Preventive medicine bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan dan umur panjang,  baik untuk individu dan populasi, kemudian untuk menentukan kelompok berisiko tinggi, mencegah dan membatasi penyakit dan cedera, serta memfasilitasi diagnosis dini melalui skrining dan edukasi.    Sementara itu, lifestyle medicine menggunakan intervensi gaya hidup terapeutik sebagai modalitas utama untuk mengobati kondisi kronis termasuk CVD, diabetes tipe 2, dan obesitas.  Menerapkan enam pilar pengobatan gaya hidup—diet, aktivitas fisik, tidur, manajemen stres, menghindari zat-zat berisiko, dan hubungan sosial yang positif—juga memberikan pencegahan yang efektif untuk kondisi tersebut.  Kemudian medical wellness, menggabungkan diagnosis medis dan teknik terapi dengan elemen kesehatan.  Perbedaan utama dengan program kesehatan pada umumnya adalah bahwa medical wellness perlu dijustifikasi secara medis dan disesuaikan sesuai kebutuhan individual. Tujuan medical wellness adalah peningkatan wellbeing secara umum dan holistik serta pencegahan kesehatan.   Dalam lanskap kompetitif dari sisi operator resor menyediakan layanan kebugaran dan dari sisi operator fasilitas pelayanan kesehatan menyediakan layanan preventive medicine.  Diharapkan kedua operator bekerja bersama untuk menyediakan layanan medical wellness.  Di resor dapat ditempatkan sebuah klinik, sementara itu di rumah sakit dapat disediakan pusat kebugaran.

Pada sesi berikutnya, Christoph Weigl memaparkan Service Concept and Business Model dari layanan medical wellness.  Terdapat 4 fase proses penyediaan layanan medical wellness bagi pengguna.  Fase pertama adalah pre-arrival dimana pengguna melakukan skrining awal sebelum kedatangan.  Fase kedua yaitu in-house dimana pengguna menjalani rangkaian pemeriksaan medik dan kebugaran.  Kemudian fase ketiga adalah post-stay/monitoring dimana operator medical wellness melakukan monitor kepada pasien setelah menjalani rangkaian medical wellness.  Fase terakhir adalah follow up/re-evaluation dimana pasien dievaluasi kembali secara reguler selama waktu tertentu untuk melihat bagaimana dampak jangka panjang dari hasil menjalani program tersebut.

Materi

Selanjutnya, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D,  Staf Khusus Menteri Kesehatan bidang Ketahanan (Resiliency) Industri Obat dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menjelaskan bagaimana merencanakan produk medical wellness melalui pintu masuk resor dan pintu masuk rumah sakit.  Pengguna dapat masuk melalui rumah sakit dan menggunakan layanan kebugaran di resor sesuai kebutuhan atau pengguna dapat masuk melalui resor dan menggunakan layanan medik di rumah sakit sesuai kebutuhan.  Indonesia merupakan negara dengan pemandangan alam yang indah dan tersedia berbagai macam resor/hotel serta fasilitas kesehatan.  Pertanyaannya, dimanakah medical wellness Indonesia akan diterapkan? Medical wellness sebagai layanan preventif merupakan kegiatan berulang sehingga memiliki potensi pasar yang besar untuk pasar global yang jumlahnya milyaran orang dan pasar domestik yang jumlahnya ratusan juta orang sehat dengan segmen berdasarkan kemampuan bayar.

Setelah itu peserta diarahkan untuk langkah berikutnya menyusun rencana bisnis produk-produk medical wellness dengan panduan modul yang dilengkapi dengan outline dan contoh produk medical wellness yang sudah diluncurkan di Bali. 

Diharapkan dengan adanya seminar internasional dan workshop penyusunan rencana bisnis untuk produk medical wellness, para operator rumah sakit, klinik, pusat kebugaran, hotel, dan resor mengambil peluang untuk mengembangkan medical wellness sebagai salah satu layanan preventif yang menjanjikan.  (EL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adffffpiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.hjhjhjhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh