Press ESC to close

Review Kebijakan Penurunan Kematian Ibu Tahun 2024 Berbasis Transformasi Sistem Kesehatan dan Outlook 2025

Dalam Rangka Annual Scientific Meeting (ASM) PKMK Tahun 2025

Kamis, 13 Februari 2025  |  Pukul 10.00 – 12.00 WIB


Latar Belakang

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi tantangan besar dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, dengan AKI mencapai 189 per 100.000 kelahiran hidup berdasarkan Sensus Penduduk 2020 dan meningkat dari 4.005 kematian ibu pada 2022 menjadi 4.129 kematian pada 2023 menurut data melalui sistem Maternal Perinatal Death Notification (MPDN) Kementerian Kesehatan. Penyebab utama kematian ibu meliputi komplikasi kehamilan seperti preeklamsia, eklamsia, dan perdarahan, yang sebagian besar sebenarnya dapat dicegah melalui intervensi medis tepat waktu. Pemerintah menargetkan penurunan AKI menjadi 183 per 100.000 kelahiran hidup pada 2024 dengan langkah-langkah seperti meningkatkan akses dan kualitas pemeriksaan kehamilan, pemberian tablet tambah darah, serta deteksi dini risiko komplikasi. Namun, tantangan seperti akses terbatas ke layanan kesehatan berkualitas, disparitas wilayah, dan koordinasi lintas sektor yang belum optimal masih menjadi kendala, sehingga upaya ini memerlukan pendekatan kolaboratif yang lebih kuat untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030 yaitu di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup.

Di sisi lain, transformasi sistem kesehatan yang sedang berlangsung di Indonesia memberikan peluang untuk mempercepat upaya penurunan AKI. Transformasi ini mencakup penguatan layanan kesehatan primer, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, pemanfaatan teknologi digital, serta reformasi tata kelola kesehatan. Untuk memastikan kebijakan yang ada dapat lebih efektif, diperlukan kajian mendalam untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan yang ada, mengidentifikasi hambatan, serta memberikan rekomendasi strategis berbasis transformasi sistem kesehatan.

Sejalan dengan komitmen transformasi sistem kesehatan nasional, upaya penurunan kematian ibu harus didukung oleh penguatan sistem informasi dan teknologi digital yang terintegrasi. Transformasi ini meliputi optimalisasi layanan kesehatan primer, peningkatan akses layanan esensial, dan pemanfaatan data berbasis bukti untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat sasaran. Dalam hal ini, platform seperti Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) menjadi instrumen strategis untuk mengintegrasikan data kesehatan dari berbagai sumber dan memperkuat analisis yang mendukung kebijakan. Platform DaSK memiliki potensi besar untuk mendukung upaya ini dengan menyediakan data kesehatan yang terintegrasi, memungkinkan analisis mendalam, dan memberikan informasi yang relevan untuk pengambilan kebijakan. Platform digital ini dapat diakses pada laman https://dask.kebijakankesehatanindonesia.net/. Diharapkan dengan memanfaatkan teknologi ini, upaya penurunan kematian ibu dapat menjadi lebih terukur, transparan, dan akuntabel.

Oleh karena itu, diperlukan forum diskusi berbentuk webinar untuk meninjau efektivitas kebijakan yang telah diterapkan serta mengidentifikasi langkah-langkah strategis untuk mempercepat pencapaian target penurunan AKI melalui transformasi sistem kesehatan. Kajian ulang terhadap kebijakan penurunan kematian ibu tahun 2024 menjadi krusial untuk memastikan bahwa pendekatan yang dilakukan telah sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat dan memanfaatkan peluang teknologi secara optimal. Pada 2025, dengan strategi penguatan sistem kesehatan yang semakin berbasis digital, diharapkan penurunan kematian ibu dapat menjadi model penerapan kebijakan berbasis data secara menyeluruh. Dalam rangka Annual Scientific Meeting (ASM) FK-KMK UGM tahun 2025, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM akan menyelenggarakan webinar dengan topik Review Kebijakan Penurunan Kematian Ibu Tahun 2024 Berbasis Transformasi Sistem Kesehatan dan Outlook 2025.

Webinar ini dirancang sebagai forum diskusi interaktif yang mengundang para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengevaluasi kebijakan yang telah dilaksanakan dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya menurunkan AKI di Indonesia. Dengan demikian, webinar ini diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan yang signifikan dalam menurunkan kematian ibu.

Tujuan 

  1. Mengkaji kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan untuk penurunan AKI di tahun 2024.
  2. Mengidentifikasi kendala dan tantangan dalam implementasi kebijakan tersebut.
  3. Memberikan rekomendasi berbasis transformasi sistem kesehatan untuk mempercepat penurunan AKI di tahun 2025.
  4. Meningkatkan pemahaman dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam penurunan AKI.

Target pemangku kepentingan 

Webinar ini diharapkan dapat melibatkan pemangku kepentingan dari pengambil keputusan, akademisi, penyedia layanan kesehatan, peneliti, pemerhati dan masyarakat secara luas. Detail target pemangku kepentingan yang akan dilibatkan sebagai pembicara dan/atau peserta sebagai berikut:

  • Tenaga medis dan tenaga kesehatan: 
    1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
    2. Dokter
    3. Bidan 
    4. Perawat
    5. Tenaga kesehatan lainnya
  • Masyarakat umum:
    1. Pengambil keputusan nasional dan daerah
    2. Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota
    3. Akademisi bidang kesehatan ibu dan anak, kesehatan masyarakat, kebijakan Kesehatan, dan lain-lain
    4. Peneliti, konsultan dan pemerhati bidang kesehatan ibu dan anak, kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dan sebagainya
    5. Masyarakat, organisasi profesi, mahasiswa

Kompetensi

Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pemangku kepentingan yang terlibat untuk:

  1. Memahami kebijakan yang telah diterapkan dalam penurunan AKI, termasuk keberhasilan dan tantangannya.
  2. Mengidentifikasi dan menganalisis hambatan dalam implementasi kebijakan penurunan AKI.
  3. Memberikan masukan strategis berbasis transformasi sistem kesehatan.
  4. Menjalin kolaborasi lintas sektor untuk mendukung penurunan AKI.

Waktu pelaksanaan

Kegiatan akan diselenggarakan pada: 

Hari, tanggal    : 13 Februari 2025
Pukul                 : 10.00 – 12.00 WIB
Zoom meeting : *akan diinfokan kemudian
Meeting ID        : *akan diinfokan kemudian
Passcode          : *akan diinfokan kemudian
Streaming         : *akan diinfokan kemudian

Susunan acara

Waktu (WIB) Menit  Agenda Penanggungjawab
10.00 – 10.05 5 Pembukaan  MC
10.05 – 10.15 10 Pengantar  Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD
10.15 – 10.30 15 Platform Digital Kebijakan Penurunan Kematian Ibu

Narasumber:

Monita Destiwi, MA
Peneliti PKMK FK-KMK UGM

10.30 – 10.40 10

Pembahasan:

Target, indikator keberhasilan dan evaluasi dalam RPJMN dan SDGs terkait AKI berbasis transformasi sistem kesehatan tahun 2024

Pembahas:

Prof. dr. R. Detty Siti Nurdiati, MPH., Ph.D., Sp.OG(K)
Departemen Obsgyn, FK-KMK UMGM

10.40 – 10.50 10 Mewujudkan kehamilan dan persalinan aman: pendekatan inovatif dan strategi untuk menurunkan kematian ibu dr. Jusi Febrianto, MPH 
Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga
10.50 – 11.00 10 Transformasi sistem kesehatan dan kebijakan strategis pemerintah pusat tahun 2025 dalam upaya penurunan kematian ibu Direktorat Gizi dan KIA, Kementerian Kesehatan
*dalam konfirmasi
11.00 – 11.10 10 Peran HOGSI dalam mendukung kebijakan kesehatan ibu HOGSI
*dalam konfirmasi
11.10 – 11.20 10 Peran dinas kesehatan dalam transformasi sistem kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru
*dalam konfirmasi
11.20 – 11.30 10 Peran dinas kesehatan dalam transformasi sistem kesehatan untuk menurunkan angka kematian ibu Dinas Kesehatan Provinsi DIY
*dalam konfirmasi
11.30 – 11.55 25 Diskusi  
11.55 – 12.00 5 Penutup  Moderator dan MC


Biaya dan Informasi Pendaftaran

Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui link: https://form.jotform.com/250220959530453

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 09, contoh Rp. 50.009,-

Transfer ke rekening panitia:

No Rekening     : 9888807171130003
Nama Pemilik   : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank       : BNI
Alamat              : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Catatan: pembayaran yang di lakukan dari beda Bank BNI, mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500,- tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500,

Narahubung Kepesertaan

  • Lastri:
    WA 082241939213

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adffffpiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.hjhjhjhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh