23 Mei & 5 Juni 2025
Webinar ini mengusung dua tema yang sangat menarik:
Topik pertemuan 1: Komunikasi, Negosiasi dan Mediasi dalam Pencegahan dan Penanganan Konflik di Sektor Kesehatan
Topik pertemuan 2: Konflik Makro dalam Sistem Kesehatan: Isu Akses, Harga, dan Keamanan Obat
-
Pertemuan 1: 23 Mei 2025 | 15.00 - 17.00 WIB
-
Pertemuan 2: 5 Juni 2025 | 13.00 - 15.00 WIB
Komunikasi, Negosiasi dan Mediasi dalam Pencegahan dan Penanganan Konflik di Sektor Kesehatan
Latar Belakang
Di Indonesia sering terjadi krisis di dalam organisasi/institusi, dikarenakan adanya konflik yang melibatkan pihak eksekutif dan para anggota. Konflik ini semula mungkin hanya bersifat internal saja di dalam organisasi/institusi yang bersangkutan tetapi kemudian meledak keluar lewat media massa. Dengan kemajuan di bidang teknologi informasi dan media sosial, kadang konflik semacam ini bisa semakin meruncing karena adanya berbagai masukan dari pihak luar yang tidak sepenuhnya memahami masalah-masalah internal organisasi/institusi tersebut.
Sangat disayangkan bahwa dalam struktur dan mekanisme banyak organisasi atau institusi kesehatan tidak lajim tersedia pilihan mekanisme komunikasi, negosiasi maupun mediasi untuk memecahkan perbedaan pandangan tersebut. Setiap kebijakan atau program kesehatan baru diputuskan dan dilaksanakan atas dasar kewenangan atau otoritas semata. Dengan kata lain, pelaksanaan kebijakan atau program kesehatan baru tersebut dilaksanakan dengan regulasi yang ketat [regulatory enforcement] disertai berbagai sangsi dengan segala dampaknya.
Dokter dan tenaga kesehatan, yang teribat dalam formulasi dan pelaksanaan pelayanan kesehatan, baik di tingkat makro atau mikro, suatu saat pasti akan pernah menghadapi konflik karena adanya perbedaan pendapat dan kepentingan para pemangku kepentingan. Mereka harus mampu melakukan antisipasi, pencegahan dan penanganan konflik yang mungkin terjadi. Kejadian konflik harus ditekan sekecil mungkin dan ditangani secara efektif, bukan hanya dengan pendekatan berdasar otoritas atau kewenangan semata, tetapi menggunakan mekanisme komunikasi, negosiasi dan mediasi.
Tujuan Webinar
- Memahami kepentingan komunikasi, negosiasi dan mediasi dalam pembuatan dan pelaksana kebijakan/program baik di tingkat makro maupun mikro.
- Mampu melakukan komunikasi dan negosiasi untuk mencegah dan menangani konflik.
- Mampu mengelola kebijakan/program agar mencapai hasil [expected result] atau dampak manfaat bagi masyarakat sasaran dan organisasi.
Sasaran Target
Dokter, tenaga kesehatan lain yang terlibat dalam pengelolaan pelayanan kesehatan, peneliti dan aktivis pelayanan kesehatan.
Narasumber
- dr. Budiono Santoso, PhD - Pensiunan Dosen FK-KMK UGM dan Regional Advisor in Pharmaceuticals WHO, kantor Regional Pasifik Barat
Waktu
Hari, tanggal : Jumat, 23 Mei 2025
Pukul : 15.00-17.00 WIB
Link Zoom : https://pkmk.site/WebinarForumLeadership
Meeting ID : 828 8550 2149
Passcode : 123456
Streaming : PKMK FK-KMK UGM
Rundown Kegiatan
Reportase
Waktu |
Durasi |
Kegiatan |
Penanggung jawab |
15.00-15.05 |
5’ |
Pembukaan |
MC dan moderator: dr. Likke Prawidya Putri, MPH, PhD |
15.05-15.15 |
10’ |
Pengantar |
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc, PhD |
15.15-15.50 |
35’ |
Komunikasi dan negosiasi untuk pencegahan dan penanganan konflik |
dr. Budiono Santoso, PhD |
15.50-16.10 |
20’ |
Pembahas |
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.c, PhD |
16.10-16.40 |
30’ |
Diskusi |
dr. Likke Prawidya Putri, MPH, PhD |
16.40-16.50 |
10’ |
Closing statement narasumber |
dr. Likke Prawidya Putri, MPH, PhD |
16.50-17.00 |
10’ |
Penutup |
dr. Likke Prawidya Putri, MPH, PhD |
Konflik Makro dalam Sistem Kesehatan: Isu Akses, Harga, dan Keamanan Obat
Latar Belakang
Ketersediaan obat esensial yang aman, bermutu, dan terjangkau merupakan pilar universal health coverage. Namun, laporan terbaru WHO menegaskan masih tingginya kesenjangan akses antar-negara, fluktuasi harga obat paten maupun generik, serta maraknya peredaran obat palsu yang mengancam keselamatan pasien. Di kawasan Asia Pasifik, WHO mendorong strategi regional untuk memperkuat pricing transparency, pooled procurement, dan sistem peringatan dini guna menekan risiko sub-standard dan falsified medicines.
Indonesia mengalami ujian serius pada 2022 melalui krisis Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) akibat cemaran etilen/dietilen glikol pada sediaan sirup. Tragedi ini mengungkap kelemahan tata kelola rantai pasok, pengawasan mutu, dan kebijakan harga yang saling beririsan dengan kepentingan industri dan publik. Webinar ini menjadi forum refleksi untuk memetakan “konflik makro” akses-harga-keamanan obat, menelaah inisiatif WHO sebagai kerangka perbaikan, dan merumuskan rekomendasi tata kelola farmasi nasional yang lebih tangguh.
Tujuan:
- Menganalisis strategi dan inisiatif WHO di bidang akses, harga, dan keamanan obat serta relevansinya bagi Indonesia.
- Merefleksikan pelajaran dari krisis GGAPA 2022 sebagai momentum reformasi regulasi mutu dan pengawasan obat.
- Merumuskan rekomendasi praktis bagi pemangku kebijakan, akademisi, dan masyarakat sipil untuk memperkuat tata kelola obat nasional.
Topik Bahasan:
- WHO Regional Strategy for Access to Essential Medicines
- WHO Regional Medicine Price Information Exchange (Price-MiE)
- Rapid Alert System for Combating Counterfeit Drugs
- Epidemi Gagal Ginjal Akut akibat Etilen/Dietilen Glikol di Indonesia
Sasaran Peserta:
- Mahasiswa bidang kesehatan, farmasi, kebijakan publik.
- Aktivis & pemerhati kebijakan kesehatan (LSM, jurnalis kesehatan, komunitas pasien).
- Tenaga profesional di dinas kesehatan, BPOM, rumah sakit, dan industri farmasi yang tertarik pada isu tata kelola obat.
Waktu
Hari, tanggal : Kamis, 5 Juni 2025
Pukul : 13.00-15.00 WIB
Link Zoom : https://pkmk.site/WebinarForumLeadership
Meeting ID : 828 8550 2149
Passcode : 123456
Streaming : PKMK FK-KMK UGM
Rundown Kegiatan
Reportase
Waktu |
Materi |
Narasumber |
13.00 - 13.05 |
Pembukaan |
Moderator: Lusha Ayu, MPH |
13.05 – 13.15 |
Pengantar |
Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD |
13.15 - 14.40 |
Paparan dan diskusi 1. WHO Regional Strategy for Access to Essential Medicines 2. WHO Regional Medicine Price Information Exchange 3. Rapid Alert System for Combatting Counterfeit Drugs 4. Epidemic of Acute Kidney Failure due to Ethylene/Diethylene Glycol in Indonesia |
dr. Budiono Santoso, PhD |
14.40 - 14.55 |
Diskusi lanjutan |
|
14.55 – 15.00 |
Penutupan |
Moderator: Lusha Ayu, MPH |