Press ESC to close

Review Kebijakan Stunting Tahun 2024 Berbasis Transformasi Sistem Kesehatan dan Outlook 2025

<< Kembali ke laman ASM 2025

Dalam Rangka Annual Scientific Meeting (ASM) PKMK Tahun 2025

Rabu, 5 Februari 2025  |  Pukul 10.00 – 12.00 WIB


Latar Belakang

Stunting masih menjadi salah satu tantangan utama dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan pembangunan manusia di Indonesia. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, prevalensi balita stunting sebesar 21,6% dan relatif stagnan pada temuan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, yaitu di angka 21,5%. Perlu diakui progress ini belum dapat memenuhi target RPJMN 2020-2024 yang menargetkan prevalensi stunting sebesar 14% pada 2024. Stunting bukan hanya masalah kekurangan gizi kronis pada anak, tetapi juga merupakan refleksi dari kompleksitas berbagai faktor sosial, ekonomi, dan kesehatan yang memengaruhi kualitas hidup generasi mendatang.

Untuk mempercepat penurunan stunting, pemerintah telah menginisiasi berbagai program intervensi spesifik dan sensitif, melibatkan lintas sektor, dari kesehatan hingga pendidikan dan sanitasi. Namun, efektivitas implementasi kebijakan ini masih menghadapi tantangan seperti fragmentasi koordinasi lintas sektor, keterbatasan data real-time, dan kesenjangan dalam distribusi layanan di berbagai wilayah.

Sejalan dengan komitmen transformasi sistem kesehatan nasional, upaya penanganan stunting harus didukung oleh penguatan sistem informasi dan teknologi digital yang terintegrasi. Transformasi ini meliputi optimalisasi layanan kesehatan primer, peningkatan akses layanan esensial, dan pemanfaatan data berbasis bukti untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat sasaran. Dalam hal ini, platform seperti Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) menjadi instrumen strategis untuk mengintegrasikan data kesehatan dari berbagai sumber dan memperkuat analisis yang mendukung kebijakan. Platform DaSK memiliki potensi besar untuk mendukung upaya ini dengan menyediakan data kesehatan yang terintegrasi, memungkinkan analisis mendalam, dan memberikan informasi yang relevan untuk pengambilan kebijakan. Platform digital ini dapat diakses pada laman https://dask.kebijakankesehatanindonesia.net/. Diharapkan dengan memanfaatkan teknologi ini, pengelolaan program stunting dapat menjadi lebih terukur, transparan, dan akuntabel.

Kajian ulang terhadap kebijakan stunting tahun 2024 menjadi krusial untuk memastikan bahwa pendekatan yang dilakukan telah sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat dan memanfaatkan peluang teknologi secara optimal. Pada 2025, dengan outlook penguatan sistem kesehatan yang semakin berbasis digital, diharapkan penanganan stunting dapat menjadi model penerapan kebijakan berbasis data secara menyeluruh. Melalui pendekatan yang lebih terintegrasi, berbasis bukti, dan memanfaatkan teknologi modern, review kebijakan ini diharapkan menjadi landasan penting dalam mendukung visi Indonesia sehat dan bebas stunting di masa depan.

Tujuan

  1. Mengevaluasi efektivitas kebijakan stunting yang telah diterapkan pada 2024.
  2. Mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan berdasarkan bukti dan data terkini.
  3. Menyusun rekomendasi berbasis transformasi sistem kesehatan untuk mempercepat penurunan stunting di tahun mendatang.
  4. Mendorong pemanfaatan platform digital seperti DaSK dalam monitoring dan evaluasi kebijakan secara berkelanjutan.

Target Pemangku Kepentingan

Webinar ini diharapkan dapat melibatkan pemangku kepentingan dari pengambil keputusan, akademisi, penyedia layanan kesehatan, peneliti, pemerhati dan masyarakat secara luas. Detail target pemangku kepentingan yang akan dilibatkan sebagai pembicara dan/atau peserta sebagai berikut:

  • Tenaga medis dan tenaga kesehatan:
    1. Dokter Spesialis Anak
    2. Dokter Spesialis Gizi Klinik
    3. Dokter
    4. Nutrisionis
    5. Bidan
    6. Perawat
  • Masyarakat umum:
    1. Pengambil keputusan nasional dan daerah
    2. Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota
    3. Akademisi bidang gizi, kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dan sebagainya
    4. Peneliti, konsultan dan pemerhati bidang gizi, kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dan lain-lain
    5. Masyarakat, organisasi profesi, mahasiswa

Kompetensi

Webinar ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pemangku kepentingan yang terlibat untuk:

  1. Memahami tantangan pencegahan dan penanganan stunting di tingkat nasional dengan menggunakan prinsip transformasi kesehatan digambarkan secara digital
  2. Memahami strategi kebijakan kesehatan yang berkualitas dan ekuitas berdasarkan prinsip transformasi sistem kesehatan untuk masalah stunting
  3. Mampu menentukan kebutuhan strategis berdasarkan hasil review kebijakan tahun 2024
  4. Menjalin jejaring kebijakan kesehatan dari berbagai stakeholder untuk mencegah dan menangani masalah stunting berbasis prinsip transformasi sistem kesehatan yang tergambarkan secara digital

Waktu pelaksanaan

Kegiatan akan diselenggarakan pada:

Hari, tanggal    : Rabu, 5 Februari 2025
Pukul                 : 10.00 – 12.00 WIB

Susunan acara

Reportase

 

Waktu (WIB) Menit Agenda Penanggungjawab
10.00 – 10.05 5 Pembukaan
Video
MC: Mashita Inayah
10.05 – 10.20 15

Pengantar

Materi        Video

Narasumber:

Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD

10.20 – 11.00 40

Penggunaan DaSK untuk Review Target, Indikator dan Capaian Kebijakan Nasional untuk Menurunkan Stunting berbasis Transformasi Sistem Kesehatan

Materi      Video

Narasumber:

Digna Niken Purwaningrum, S.Gz., MPH, PhD

11.00 – 12.00 60

Pembahasan:

  1. dr. Lovely Daisy, MKM
    Materi      Video
  2. Ir. Doddy Izwardy, B.Sc, MA, Ph.D. PERSAGI
    Materi      Video

  3. Endang Pamungkasiwi, SKM, M.Kes
    Materi          Video

  4. Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes
    Materi        Video

Pembahas

  1. dr. Lovely Daisy, MKM  –Kebijakan strategis pemerintah pusat terkait penurunan stunting
  2. Ir. Doddy Izwardy, B.Sc, MA, Ph.D. PERSAGIStrategi kolaborasi untuk mendukung kebijakan penurunan stunting
  3. Endang Pamungkasiwi, SKM, M.Kes – Peran dinas kesehatan dalam pencegahan dan penurunan stunting
  4. Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes –  Peran dinas kesehatan dalam pencegahan dan penurunan stunting
12.00 – 11.50 30

Diskusi

Video
Moderator: Dian Puteri Andani, S.Gz, MPH
11.50 – 12.00 10 Penutup Moderator dan MC


Biaya dan Informasi Pendaftaran

Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui link: https://form.jotform.com/250220959530453

Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 09, contoh Rp. 50.009,-

Transfer ke rekening panitia:

No Rekening     : 9888807171130003
Nama Pemilik   : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank       : BNI
Alamat              : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281

Catatan: pembayaran yang di lakukan dari beda Bank BNI, mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500,- tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500,

Narahubung Kepesertaan

  • Lastri:
    WA 082241939213

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adffffpiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.hjhjhjhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh