Dalam Rangka Annual Scientific Meeting (ASM) PKMK Tahun 2025
Sabtu, 26 April 2025 | Pukul 09.00 – 14.00 WIB
Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih menjadi salah satu tantangan besar dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kematian ibu merupakan salah satu indikator kesehatan yang sangat penting dalam menentukan tingkat kesejahteraan masyarakat dan kinerja sistem kesehatan suatu negara. Kematian ibu sering terjadi karena komplikasi selama kehamilan, persalinan, atau masa nifas, yang sebenarnya sebagian besar dapat dicegah melalui intervensi medis yang tepat. Berdasarkan data global dan nasional, angka kematian ibu di Indonesia masih cukup tinggi jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu menurunkan angka kematian ibu hingga di bawah 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Meskipun berbagai program dan kebijakan telah dijalankan, AKI di Indonesia masih cukup tinggi. Faktor-faktor seperti akses terbatas ke layanan kesehatan berkualitas, disparitas antara wilayah, kurangnya pemanfaatan teknologi, dan koordinasi lintas sektor yang belum maksimal menjadi kendala utama.
Di sisi lain, transformasi sistem kesehatan yang sedang berlangsung di Indonesia memberikan peluang untuk mempercepat upaya penurunan AKI. Transformasi ini mencakup penguatan layanan kesehatan primer, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, pemanfaatan teknologi digital, serta reformasi tata kelola kesehatan. Untuk memastikan kebijakan yang ada dapat lebih efektif, diperlukan kajian mendalam untuk mengevaluasi pelaksanaan kebijakan yang ada, mengidentifikasi hambatan, serta memberikan rekomendasi strategis berbasis transformasi sistem kesehatan.
Sejalan dengan komitmen transformasi sistem kesehatan nasional, upaya penurunan kematian ibu harus didukung oleh penguatan sistem informasi dan teknologi digital yang terintegrasi. Transformasi ini meliputi optimalisasi layanan kesehatan primer, peningkatan akses layanan esensial, dan pemanfaatan data berbasis bukti untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat sasaran. Dalam hal ini, platform seperti Dashboard Sistem Kesehatan (DaSK) menjadi instrumen strategis untuk mengintegrasikan data kesehatan dari berbagai sumber dan memperkuat analisis yang mendukung kebijakan. Platform DaSK memiliki potensi besar untuk mendukung upaya ini dengan menyediakan data kesehatan yang terintegrasi, memungkinkan analisis mendalam, dan memberikan informasi yang relevan untuk pengambilan kebijakan. Platform digital ini dapat diakses pada laman https://dask.kebijakankesehatanindonesia.net/. Diharapkan dengan memanfaatkan teknologi ini, upaya penurunan kematian ibu dapat menjadi lebih terukur, transparan, dan akuntabel.
Oleh karena itu, diperlukan forum diskusi berbentuk seminar untuk meninjau efektivitas kebijakan yang telah diterapkan serta mengidentifikasi langkah-langkah strategis untuk mempercepat pencapaian target penurunan AKI melalui transformasi sistem kesehatan. Kajian ulang terhadap kebijakan penurunan kematian ibu tahun 2024 menjadi krusial untuk memastikan bahwa pendekatan yang dilakukan telah sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat dan memanfaatkan peluang teknologi secara optimal. Di tahun 2025, dengan strategi penguatan sistem kesehatan yang semakin berbasis digital, diharapkan penurunan kematian ibu dapat menjadi model penerapan kebijakan berbasis data secara menyeluruh. Dalam rangka Annual Scientific Meeting (ASM) FK-KMK UGM tahun 2025, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM akan menyelenggarakan seminar secara hybrid dengan topik “Refleksi Kebijakan Tahun 2024 dan Strategi Tahun 2025 sebagai Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu di Era Transformasi Sistem Kesehatan”.
Seminar ini dirancang sebagai forum diskusi interaktif yang mengundang para pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengevaluasi kebijakan yang telah dilaksanakan dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya menurunkan AKI di Indonesia. Dengan demikian, seminar ini diharapkan dapat menjadi katalisator perubahan yang signifikan dalam menurunkan kematian ibu.
Tujuan
- Mengkaji kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan untuk penurunan AKI di tahun 2024.
- Mengidentifikasi kendala dan tantangan dalam implementasi kebijakan tersebut.
- Memberikan rekomendasi berbasis transformasi sistem kesehatan untuk mempercepat penurunan AKI di tahun 2025.
- Meningkatkan pemahaman dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam penurunan AKI.
Target Pemangku Kepentingan
Webinar ini diharapkan dapat melibatkan pemangku kepentingan dari pengambil keputusan, akademisi, penyedia layanan kesehatan, peneliti, pemerhati dan masyarakat secara luas. Detail target pemangku kepentingan yang akan dilibatkan sebagai pembicara dan/atau peserta sebagai berikut:
- Tenaga medis dan tenaga kesehatan:
-
- Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
- Dokter Spesialis Anak
- Dokter
- Bidan
- Perawat (Ners)
- Ners Spesialis Anak
- Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
- Tenaga kesehatan Produksi dan Keluarga
- Tenaga Kesehatan lainnya
- Masyarakat umum:
-
- Pengambil keputusan nasional dan daerah
- Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota
- Akademisi bidang kesehatan ibu dan anak, kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dll
- Peneliti, konsultan dan pemerhati bidang kesehatan ibu dan anak, kesehatan masyarakat, kebijakan kesehatan, dll
- Masyarakat, organisasi profesi, mahasiswa
Kompetensi
Seminar ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pemangku kepentingan yang terlibat untuk:
- Memahami kebijakan yang telah diterapkan dalam penurunan AKI, termasuk keberhasilan dan tantangannya.
- Mengidentifikasi dan menganalisis hambatan dalam implementasi kebijakan penurunan AKI.
- Memberikan masukan strategis berbasis transformasi sistem kesehatan.
- Menjalin kolaborasi lintas sektor untuk mendukung penurunan AKI.
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan akan diselenggarakan pada:
Hari, tanggal : Sabtu, 26 April 2025
Pukul : 09.00 – 14.00 WIB
Tempat : Auditorium Tahir, Gedung Pascasarjana FK-KMK UGM, Jalan Farmako, Yogyakarta
Susunan Acara
Waktu (WIB) | Menit | Agenda | Penanggungjawab |
09.00 – 09.05 | 5 | Pembukaan | MC |
09.05 – 09.20 | 15 |
Keynote speaker: Penguatan Strategi Kesehatan Ibu dan Anak dalam Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) |
Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD., Ph.D (Wakil Menteri Kesehatan RI) |
09.20 – 09.40 | 20 | Pengantar | Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD (Guru Besar FK-KMK UGM) |
09.40 – 10.20 | 40 | Target, indikator keberhasilan dan evaluasi dalam RPJMN dan SDGs terkait AKI berbasis transformasi sistem kesehatan tahun 2024 | Prof. dr. R. Detty Siti Nurdiati, MPH., Ph.D., Sp.OG(K) |
10.20 – 11.00 | 40 | Mewujudkan kehamilan dan persalinan aman: pendekatan inovatif dan strategi untuk menurunkan kematian ibu | dr. Jusi Febrianto, MPH (Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga) |
11.00 – 13.00 | 120 | Pembahas |
|
13.00 – 13.45 | 45 | Diskusi | |
13.45 – 14.00 | 15 | Penutup | Moderator dan MC |
Biaya dan Informasi Pendaftaran
- Umum : Rp. 250.000
- Mahasiswa S2/S3 : Rp. 100.000
- Alumni : Rp. 150.000
Pendaftaran peserta dapat dilakukan online melalui link: https://pkmk.site/RegistrasiSeminarMenurunkanAKI
Pembayaran peserta dapat dilakukan dengan melalui transfer ke rekening panitia dengan Kode Unik 07, contoh Rp. 250.007,-
Transfer ke rekening panitia:
No Rekening : 9888807171130003
Nama Pemilik : Online Course/ Blended Learning FK UGM
Nama Bank : BNI
Alamat : Jalan Persatuan, Bulaksumur Yogyakarta 55281
Catatan: pembayaran yang di lakukan dari beda Bank BNI, mohon bisa menggunakan biaya transfer online sebesar Rp. 6.500,- tidak bisa menggunakan biaya BI Fast sebesar Rp. 2.500,
Narahubung Kepesertaan
- Maria Lelyana
WA : +62 811250983