Press ESC to close

“Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Pendidik dalam Pembuatan Soal dan Penguji OSCE : dari konsep ke praktik”

Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan, FK-KMK UGM


Latar belakang

Sumber daya manusia (SDM) kesehatan merupakan salah satu elemen kunci dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan di Indonesia. Untuk memastikan tenaga kesehatan memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional, diperlukan metode evaluasi yang objektif dan terstruktur dalam menilai keterampilan klinis mereka. Salah satu metode yang digunakan secara luas adalah Objective Structured Clinical Examination (OSCE), yang menguji kompetensi tenaga kesehatan dalam berbagai skenario klinis melalui pendekatan berbasis praktik.

Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dirancang untuk menilai kompetensi klinis peserta didik secara komprehensif, meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional. Namun, keberhasilan pelaksanaan OSCE sangat bergantung pada kualitas soal dan kemampuan penguji dalam mengevaluasi peserta secara objektif. Pendidik yang terlibat dalam OSCE perlu memiliki kompetensi yang memadai, mulai dari perancangan soal hingga pelaksanaan pengujian. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, mengingat standar penilaian yang diharapkan harus adil, valid, dan reliabel.

Objective Structured Clinical Examination telah diakui secara luas sebagai metode yang efektif, dalam praktiknya, masih ditemukan berbagai kendala seperti soal yang kurang terstruktur, ketidakselarasan antara indikator kompetensi dengan kasus yang diangkat, serta kurangnya konsistensi dalam penilaian oleh penguji. Masalah-masalah ini sering kali disebabkan oleh keterbatasan pemahaman dan pengalaman pendidik dalam merancang soal serta melaksanakan evaluasi berbasis OSCE. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan kompetensi para pendidik melalui pelatihan yang terintegrasi dan sistematis. Pelatihan semacam ini tidak hanya membantu pendidik memahami prinsip-prinsip dasar OSCE, tetapi juga memberikan panduan praktis untuk mengaplikasikannya dalam konteks nyata.

Pemerintah Indonesia, melalui Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2025, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM kesehatan dalam penyelenggaraan pelatihan OSCE. Instruksi ini bertujuan untuk memastikan tenaga kesehatan, khususnya dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya, memiliki keterampilan yang terstandarisasi dalam pelayanan pasien, serta siap menghadapi tantangan sistem kesehatan yang terus berkembang. Dengan adanya peningkatan kapasitas SDM kesehatan dalam pelatihan OSCE, diharapkan mutu pendidikan dan evaluasi tenaga kesehatan dapat meningkat, sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi lebih optimal. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperkuat sistem kesehatan nasional guna mencapai tujuan pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.

Pelatihan bertema “Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Pendidik dalam Pembuatan Soal dan Penguji OSCE: Dari Konsep ke Praktik” hadir sebagai solusi strategis untuk menjawab kebutuhan tersebut. Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu merancang soal OSCE yang sesuai standar, memahami tahapan evaluasi yang objektif, serta mengaplikasikan prinsip-prinsip profesionalitas dalam setiap prosesnya. Dengan pendekatan yang terintegrasi, kegiatan ini akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan evaluasi klinis, sehingga mencetak lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia profesional.

Tujuan

Tujuan dari pelatihan ini adalah:

  1. Meningkatkan keterampilan dosen dalam menyusun soal OSCE yang efektif dan
  2. Meningkatkan kemampuan dosen sebagai penguji dalam melaksanakan penilaian
  3. Menguji kesiapan pelaksanaan OSCE di institusi pendidikan tinggi
  4. Memperoleh umpan balik mengenai efektivitas soal dan stasiun OSCE yang telah
  5. Meningkatkan standar penilaian keterampilan klinis di institusi pendidikan

Sasaran

Sasaran dari pelatihan ini adalah:

  • Dokter
  • Dokter gigi
  • Bidan profesi
  • Bidan vokasi
  • Bidan vokasi level 5
  • Bidan vokasi level 6
  • Ners
  • Perawat vokasi
  • Perawat vokasi level 5
  • Perawat vokasi level 6
  • Tenaga sanitasi lingkungan
  • Tenaga sanitasi lingkungan level 5
  • Tenaga sanitasi lingkungan level 6
  • Tenaga kesehatan masyarakat
  • Tenaga vokasi farmasi
  • Tenaga analis farmasi dan makanan level 5
  • Nutrisionis
  • Nutrisionis level 5
  • Nutrisionis level 6
  • Nutrisionis level 7
  • Tenaga Teknologi Laboratorium Medik
  • Tenaga Teknologi Laboratorium Medik level 5
  • Tenaga Teknologi Laboratorium Medik level 6
  • Apoteker
  • Fisioterapis
  • Fisioterapis level 5
  • Fisioterapis level 6
  • Terapis okupasional
  • Terapis okupasional level 5
  • Terapis okupasional level 6
  • Terapis wicara
  • Terapis wicara level 5
  • Terapis wicara level 6
  • Akupuntur terapis
  • Akupuntur level 5
  • Akupuntur level 6
  • Refraksionis optision/optometris
  • Optometris level 5
  • Optometris level 6
  • Teknisi gigi
  • Teknisi gigi level 5
  • Penata anestesi
  • Penata anestesi level 5
  • Penata anestesi level 6
  • Radiografer
  • Radiografer level 5
  • Radiografer level 6
  • Radiografer level 8
  • Tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku
  • Tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku level 5
  • Tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku level 6
  • Tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku level 7
  • Tenaga kesehatan tradisional ramuan jamu
  • Tenaga kesehatan tradisional ramuan jamu level 5
  • Ortotik prostetik
  • Ortotik prostetik level 5
  • Ortotik prostetik level 6
  • Ortotik prostetik level 7
  • Elektromedis level 5
  • Elektromedis level 6
  • Elektromedis level 8
  • Dietitien
  • Mahasiswa

Ruang Lingkup

Ruang lingkup pelatihan mencakup:

  1. Teori dan praktik pembuatan soal OSCE
  2. Teknik penilaian dalam OSCE
  3. Diskusi tentang pengalaman dan tantangan dalam pengujian OSCE
  4. Tugas mandiri pemilihan dan penyusunan soal OSCE
  5. Persiapan stasiun OSCE
  6. Penetapan batas lulus dan standard setting OSCE
  7. Pelaksanaan ujian simulasi OSCE
  8. Evaluasi Akhir Pelatihan

Kompetensi

Setelah mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta mampu:

  1. Mengaplikasikan teori dan praktik pembuatan soal OSCE
  2. Memahami teknik penilaian dalam OSCE
  3. Melakukan pemilihan dan penyusunan soal OSCE
  4. Melakukan persiapan stasiun OSCE, meliputi persiapan peralatan, pasien standar (PS), dan setting stasiun berdasarkan soal yang telah dipilih.
  5. Memahami batas lulus dan standard setting OSCE
  6. Melaksanaan ujian simulasi OSCE

Metode Penelitian

Pelatihan ini dilaksanakan secara luring, dengan menggunakan berbagai metode pembelajaran, yakni:

  1. Pembelajaran/kuliah tatap muka
  2. Diskusi kelompok terarah
  3. Penugasan mandiri
  4. Simulasi dan praktik langsung

Waktu dan tempat

Pelatihan ini akan dilaksanakan secara daring dan luring pada Selasa-Jum’at, tanggal 22-25 April 2025. Pelatihan daring akan dilakukan melalui zoom meeting, sedangkan pelatihan luring akan dilaksanakan di Universitas Fort De Kock, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Konten Pelatihan

Materi pelatihan ini meliputi:

  1. Gambaran Umum Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
  2. Pengembangan Soal Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
  3. Teknik Penilaian dalam Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
  4. Persiapan Stasiun Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
  5. Penguji Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
  6. Penetapan Batas Lulus dan Standard Setting Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Narasumber

Narasumber dalam kegiatan ini adalah:

  1. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes
  2. M. Metha, M.Med.Ed
  3. Arida Oetami, M.Kes
  4. Tri Yatmi, Kep., Ns

Rundown Kegiatan

HARI I : ONLINE

Waktu

Materi/ Kegiatan

Narasumber/ Fasilitator

 

07.30 – 08.00

Registrasi

 

08.00 – 08.10

Pengantar dan Sambutan

Moderator

08.10 – 09.50

Sesi 1 : Kuliah Gambaran Umum Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Narasumber :

dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

09.50 – 10.00

Coffee break

 

10.00 – 11.50

Sesi 2 : Kuliah Pengembangan Soal Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Narasumber :

dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

11.50 – 13.00

ISHOMA

 

13.00 – 14.50

Sesi 3 : Kuliah Teknik Penilaian Objective Structured Clinical

Examination (OSCE)

Narasumber :

J.M. Metha, M.Med.Ed

HARI II : ONLINE

08.00 – 09.40

Sesi 4 : Persiapan Stasiun OSCE

Narasumber :

dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

09.40 – 10.00

Coffee break

Moderator

10.00 – 11.40

Sesi 5 : Kuliah Penguji Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

Narasumber :

J.M. Metha, M.Med.Ed

11.40 – 13.00

ISHOMA

 

13.00 – 14.50

Sesi 6 : Kuliah Penetapan Batas Lulus dan Standard

Setting

Narasumber :

dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

14.50 – 15.10

Penjelasan Penugasan Mandiri

Fasilitator :

§  dr. Arida Oetami, M.Kes

§  Tri Yatmi, S.Kep., Ns

HARI III sd IV : PENUGASAN MANDIRI

HARI V : PENGUMPULAN TUGAS

HARI VI : OFFLINE

07.30 – 08.00

Registrasi

 

08.00 – 09.40

Diskusi & Review Soal Sesi 1

Fasilitator :

§  dr. Arida Oetami, M.Kes

§  Tri Yatmi, S.Kep., Ns

09.40 – 10.00

Coffee break

 

10.00 – 11.40

Diskusi & Review Soal Sesi 2

Fasilitator :

§  dr. Arida Oetami, M.Kes

§  Tri Yatmi, S.Kep., Ns

11.40 – 13.00

ISHOMA

 

13.00 – 14.40

Diskusi & Review Soal Sesi 3

Fasilitator :

§  dr. Arida Oetami, M.Kes

§  Tri Yatmi, S.Kep., Ns

14.40 – 16.00

Diskusi & Review Soal Sesi 4

Fasilitator :

§  dr. Arida Oetami, M.Kes

§  Tri Yatmi, S.Kep., Ns

 

HARI VI : OFFLINE

07.30 – 08.00

Registrasi

 

08.00 – 09.00

Sesi 7 : Pengantar Persiapan Praktik dan Simulasi

Fasilitator :

§  dr. Arida Oetami, M.Kes

§  Tri Yatmi, S.Kep., Ns

09.00 – 10.30

Sesi Brifing Sebagai Penguji

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

10.30 – 10.45

Coffee Break

 

10.45 – 12.15

Sesi Brifing Sebagai Peserta

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

12.15 – 13.00

ISHOMA

 

13.00 – 14.30

Sesi Brifing Sebagai Pasien Simulasi

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

14.30 – 15.00

Penjelasan Ujian

Fasilitator :

§  dr. Arida Oetami, M.Kes

§  Tri Yatmi, S.Kep., Ns

HARI VII : OFFLINE

07.30 – 08.00

Registrasi

 

08.00 – 09.00

Persiapan Soal Ujian

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

09.00 – 10.00

Persiapan Pasien Simulasi

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

10.00 – 11.00

Persiapan Alat dan Bahan

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

11.00 – 12.00

Debrifing Peserta Ujian

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

12.00 – 13.00

ISHOMA

 

13.00 – 15.00

Pelaksanaan Ujian Simulasi

Fasilitator :

§  dr. Arida Oetami, M.Kes

§  Tri Yatmi, S.Kep., Ns

15.00 – 16.00

Evaluasi dan Umpan Balik

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

 

16.00 – 16.30

Penutupan

Moderator

 

Monitoring dan Evaluasi

Tindak lanjut kegiatan pelatihan ini adalah monitoring dan evaluasi. Monitoring dilakukan untuk menilai jalannya pelatihan secara real-time untuk memastikan bahwa kegiatan sesuai dengan rencana, efektif, dan tepat waktu. Sedangkan evaluasi dilakukan untuk mengukur hasil pelatihan, baik dari segi peningkatan kompetensi peserta maupun penerapan hasil pelatihan dalam praktik. Adapun rundown kegiatan monitoring dan evaluasi yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

+ 3 Bulan setelah pelaksanaan pelatihan : ONLINE

Waktu

Materi/ Kegiatan

Narasumber/ Fasilitator

07.30 – 08.00

Registrasi

 

08.00 – 08.10

Pengantar dan Sambutan

Moderator

08.10 – 09.10

Evaluasi Materi dan Metode Pelatihan

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

09.10 – 10.10

Evaluasi Output Pelatihan

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

10.10 – 11.10

Diskusi Terbuka dan Umpan Balik

Narasumber :

§  dr. Tridjoko Hadianto, DTH&M., M.Kes

§  J.M. Metha, M.Med.Ed

11.10 – 12.10

Rencana Tindak Lanjut

Fasilitator :

§  dr. Arida Oetami, M.Kes

§  Tri Yatmi, S.Kep., Ns

12.10 – selesai

Penutupan

Moderator

Rencana Anggaran Dana

Anggaran pelatihan mencakup:

  1. Biaya penyediaan bahan
  2. Biaya fasilitas (ruang kuliah, alat praktik).
  3. Honorarium pengajar dan
  4. Biaya administrasi dan

Kebutuhan Pelatihan

  1. Bahan ajar (modul, artikel, dan video).
  2. Fasilitas untuk kuliah dan
  3. Peralatan untuk praktik Objective Structured Clinical Examination (OSCE)

PENGALAMAN JABATAN

 

PELATIHAN PROFESIONAL

 

 

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adffffpiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.hjhjhjhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh