Press ESC to close

Pelatihan Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim Bagi Dokter dan Bidan di Fasyankes Tingkat FKTP

Latar Belakang

  1. Dasar Hukum:
    1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 105,tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 6887)
    2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Apareatur Sipil Negara(lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2023Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6897);
    3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);
    4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
    5. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri SipilI(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63,Tambahan Lembaran Negara republic Indonesia Nomor 6037) sebagaimana telah diubah dengan peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 Nomor 68 Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 6477;
    6. Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 10 Tahun 2018, tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Aparatur Sipil Negara;
    7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja kementrian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 156);
  1. Gambaran Umum

Peningkatan mutu tenaga medis dan tenaga kesehatan sangat diperlukan karena diharapkan dapat mendukung penyelenggaraan pembangunan kesehatan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. SDM kesehatan harus mempunyai kompetensi yang memadai dan bermutu dalam menyelenggarakan pembangunan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selaras dengan upaya transformasi SDM Kesehatan dalam rangka meningkatkan produksi, distribusi, dan kompetensi tenaga kesehatan. Selain itu, upaya pembinaan dan pengelolaan SDM kesehatan juga harus memperhatikan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja SDM kesehatan. Hal ini mempertegas pentingnya kompetensi dalam peningkatan kualitas SDM kesehatan. Kompetensi berarti menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap tertentu dari suatu profesi dan merupakan ciri keahlian tertentu dari seorang profesional.

Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pada pasal 273 menyatakan bahwa setiap tenaga medis dan tenaga kesehatan yang akan menjalankan praktik berhak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan diri melalui pengembangan kompetensi, keilmuan, dan karier di bidang keprofesiannya. Pengembangan kompetensi diatur dalam pasal 49 yang menyatakan bahwa setiap pegawai ASN melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar relevan dengan tuntutan organisasi. Hal ini selaras dengan transformasi organisasi pilar ke 7 yang disampaikan menteri kesehatan dalam peresmian Corporate University. Implementasi dari corporate university diperlukan penyusunan kebutuhan dan rencana pengembangan kompetensi pada tingkat instansi dilakukan dengan membandingkan Profil Kompetensi SDM Kesehatan dengan Standar Kompetensi Jabatan yang sedang diduduki dan yang akan diduduki atau dengan kata lain.

Kanker payudara menjadi jenis kanker terbanyak di Indonesia dengan insidensi 42,1 per 100.000 penduduk, diikuti kanker leher rahim sebesar 23,4 per 100.000 penduduk (Globocan 2018). Meski prevalensi kanker hanya 1,8 per 1.000 penduduk (Riskesdas 2018), banyak kasus baru terdeteksi pada stadium lanjut karena gejala awal sering kali tidak dirasakan. Untuk mencegah peningkatan insidensi, morbiditas, dan kematian dini akibat kanker, diperlukan langkah pencegahan melalui skrining, deteksi dini, imunisasi, serta promosi kesehatan dan kampanye sosial yang masif. Upaya ini membutuhkan pendekatan berbasis bukti yang terintegrasi dengan kolaborasi multidisiplin, termasuk surveilans dan paliatif.

Di Kabupaten Kepulauan Aru, deteksi dini kanker payudara dan leher rahim telah dilakukan, dengan capaian 15% dari perempuan usia 30-50 tahun pada tahun 2023. Namun, dari 30 puskesmas, hanya 6 yang memiliki tenaga terlatih untuk melakukan skrining kanker. Untuk meningkatkan cakupan, perlu upaya pengembangan kapasitas SDM secara berkelanjutan, khususnya dokter dan bidan, melalui pelatihan yang relevan. Selain itu, penyesuaian program deteksi dini diperlukan dalam situasi Adaptasi Kebiasaan Baru, termasuk penguatan sarana dan prasarana penunjang untuk mencapai target layanan kanker yang lebih baik. Dengan latar belakang permasalahan diatas, maka perlu adanya langkah bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru untuk mempersiapkan sumber daya tenaga kesehatannya dalam hal ini tenaga dokter dan bidan untuk deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara di FKTP sesuai dengan kewenangan klinisnya di Kabupaten Kepulauan Aru.

Tujuan Khusus

  1. Mampu menjelaskan kanker payudara di Indonesia
  2. Mampu melakukan deteksi dini kanker payudara
  3. Mampu menjelaskan kanker leher rahim di Indonesia
  4. Mampu melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan tes IVA
  5. Mampu melakukan tindak lanjut lesi pra kanker leher rahim dengan krioterapi atau metode Lainnya
  6. Mampu melakukan pencegahan infeksi dan perlindungan spesifik
  7. Mampu melakukan promosi kesehatan dan konseling kanker leher rahim dan kanker payudara
  8. Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan hasil deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara

Peserta

Peserta yang diharapkan dalam workshop ini adalah tenaga dokter dan bidan di Kabupaten Kepulauan Aru.

Kompetensi

Setelah mengikuti workshop ini diharapkan peserta mampu:

  1. Mampu menjelaskan kanker payudara di Indonesia
  2. Mampu melakukan deteksi dini kanker payudara
  3. Mampu menjelaskan kanker leher rahim di Indonesia
  4. Mampu melakukan deteksi dini kanker leher rahim dengan tes IVA
  5. Mampu melakukan tindak lanjut lesi pra kanker leher rahim dengan krioterapi atau metode Lainnya
  6. Mampu melakukan pencegahan infeksi dan perlindungan spesifik
  7. Mampu melakukan promosi kesehatan dan konseling kanker leher rahim dan kanker payudara
  8. Mampu melakukan pencatatan dan pelaporan hasil deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara

Waktu dan Tempat

Hari & Tanggal  : Senin-Jumat, 09 – 13 Desember 2024
Waktu                 : 11.00 WIT – selesai, dan 07.30 WIT – selesai
Tempat               : Hotel Apex, Dobo, Kepulauan Aru, Maluku

Narasumber

Narasumber dalam pelatihan ini, antara lain:

  1. Agus Salim, MPH
  2. Tim Detty
  3. Tim PKMK UGM
  4. Vina Julinda Masbaitubun Keb (Fasilitator Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru)
  5. Hilya Wael Amd. Keb (Fasilitator Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru)
Reportase

Susunan Acara

Senin, 09 Desember 2024

Pukul

JPL

Kegiatan

Narasumber/ Fasilitator/ Penanggung Jawab

T

P

PL

11.00 – 12.00

 

 

 

Registrasi Peserta dan Pre-Test

 

12.00 – 12.05

 

 

 

Pembukaan Pelatihan

PKMK UGM

12.05 – 12.15

 

 

 

Pengantar Pelatihan

dr. Wati Gunawan, M.Kes
(Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru)
(Fasilitator dari Peneliti dan Konsultan PKMK UGM)

12.15 – 14.30

 

3

 

MPP 1. Building Learning Commitment (BLC)

PKMK UGM

14.30 – 16.00

2

 

 

MPD 1. Kebijakan Program

Penanggulangan Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

PKMK UGM

16.00 – 16.15

 

 

 

Rehat Sore

Hilya Wael Amd. Keb (Fasilitator Aru)

16.15 – 17.45

2

 

 

MPI 1. Kanker Payudara di Indonesia

Fasilitator Provinsi Maluku (masih konfirmasi)

17.45 – 18.30

 

1

 

MPI 1. Kanker Payudara di Indonesia

Fasilitator Provinsi Maluku (masih konfirmasi)

 

Sesi II

Pukul

JPL

Kegiatan

Narasumber/ Fasilitator/ Penanggung Jawab

T

P

PL

18.30 – 19.15

 

 

 

Rehat Malam

 

19.15 – 20.30

2

 

 

MPD 2. Penguatan Capaian Deteksi Dini Kanker Rahim dan Kanker Payudara

PKMK UGM

20.30 – 22.00

2

 

 

MPP 2. Anti Korupsi

PKMK UGM

22.00 – 22.15

 

 

 

Diskusi dan Penutup Pelatihan Hari-1

PKMK UGM

Selasa, 10 Desember 2024

Pukul

JPL

Kegiatan

Narasumber/ Fasilitator/ Penanggung Jawab

T

P

PL

07.45 – 08.00

 

 

 

Registrasi Peserta & Review Pembelajaran Hari Pertama oleh peserta

PKMK UGM

08.00 – 10.15

3

 

 

MPI 2. Deteksi Dini Kanker Payudara

Fasilitator Provinsi Maluku (masih konfirmasi)

10.15 – 10.30

 

 

 

Rehat Pagi

 

10.30 – 12.45

 

3

 

MPI 2. Deteksi Dini Kanker Payudara

Fasilitator Provinsi Maluku (masih konfirmasi))

12.45 – 13.30

 

 

 

Rehat Siang

 

13.30 – 15.00

3

 

 

MPI 4. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Tes IVA

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

15.45 – 16.00

 

 

 

Rehat Sore

 

16.00 – 18.15

 

3

 

MPI 4. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Tes IVA

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

18.15 – 19.00

 

 

 

Rehat Malam

 

19.00 – 20.30

 

2

 

MPI 4. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Tes IVA

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

20.30 – 22.00

2

 

 

MPI 3. Kanker Leher Rahim di Indonesia

Fasilitator Provinsi Maluku (masih konfirmasi)

22.00 – 22.15

 

 

 

Diskusi dan Penutup Pelatihan Hari-2

PKMK UGM

 

Rabu, 11 Desember 2024

Pukul

JPL

Kegiatan

Narasumber/ Fasilitator/ Penanggung Jawab

T

P

PL

07.45 – 08.00

 

 

 

Registrasi Peserta & Review Pembelajaran Hari Kedua oleh peserta

PKMK UGM

08.00 – 08.45

 

1

 

MPI 3. Kanker Leher Rahim di Indonesia

Fasilitator Provinsi Maluku (masih konfirmasi)

08.45 – 10.15

2

 

 

MPI 5. Tindak Lanjut Lesi Pra Kanker Leher Rahim dengan Krioterapi atau Metode Lainnya

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

10.15 – 10.30

 

 

 

Rehat Pagi

 

10.30 – 11.15

1

 

 

MPI 5. Tindak Lanjut Lesi Pra Kanker Leher Rahim dengan Krioterapi atau Metode Lainnya

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

11.45 – 12.45

 

2

 

MPI 5. Tindak Lanjut Lesi Pra Kanker Leher Rahim dengan Krioterapi atau Metode Lainnya

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

12.45 – 13.30

 

 

 

Rehat Siang

 

13.30 – 15.45

 

3

 

MPI 5. Tindak Lanjut Lesi Pra Kanker Leher Rahim dengan Krioterapi atau Metode Lainnya

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

15.45 – 16.00

 

 

 

Rehat Sore

 

16.00 – 17.30

2

 

 

MPI 6. Pencegahan Infeksi dan Perlindungan Spesifik

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

17.30 – 19.00

 

2

 

MPI 6. Pencegahan Infeksi dan Perlindungan Spesifik

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

19.00 – 19.45

 

 

 

Rehat Malam

Vina Julinda Masbaitubun Amd.Keb (Fasilitator Aru)

19.45 – 21.15

2

 

 

MPI 7. Promosi Kesehatan, dan Konseling Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

21.15 – 21.30

 

 

 

Diskusi dan Penutup Pelatihan Hari-3

PKMK UGM

 

Kamis, 12 Desember 2024

OJT di Puskesmas yang ditugaskan (diskusi studi kasus dan penyelesaian logbook/portofolio) dan 1 grup @ 5 orang

Pukul

JPL

Kegiatan

Narasumber/ Fasilitator/ Penanggung Jawab

T

P

PL

07.30 – 07.45

 

 

 

Registrasi Peserta & Review Pembelajaran Hari Ketiga oleh peserta

PKMK UGM

07.45 – 10.00

 

3

 

MPI 7. Promosi Kesehatan, dan Konseling Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

10.00 – 10.15

 

 

 

Rehat Pagi

 

10.15 – 11.45

2

 

 

MPI 8. Pencatatan dan Pelaporan Hasil Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

11.45 – 12.30

 

 

 

Rehat Siang

 

12.30 – 14.00

 

2

 

MPI 8. Pencatatan dan Pelaporan Hasil Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

14.00 – 14.45

1

 

 

Diskusi dan Penjelasan on the job training

(OJT)

Instruktur PKMK UGM

14.45 – 15.45

 

 

1

MPI 2. Deteksi Dini Kanker Payudara

Vina Julinda Masbaitubun Amd.Keb (Fasilitator Aru)

15.45 – 16.00

 

 

 

Rehat Sore

 

16.00 – 18.00

 

 

2

MPI 2. Deteksi Dini Kanker Payudara

Vina Julinda Masbaitubun Amd.Keb (Fasilitator Aru)

18.00 – 18.45

 

 

 

Rehat Malam

 

18.45 – 21.45

 

 

3

MPI 4. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Tes IVA

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

21.45 – 22.00

 

 

 

Diskusi dan Penutup Pelatihan Hari-4

 

 

Jumat, 13 Desember 2024

OJT di Puskesmas yang ditugaskan (diskusi studi kasus dan penyelesaian logbook/portofolio) dan 1 grup @ 5 orang

Pukul

JPL

Kegiatan

Narasumber/ Fasilitator/ Penanggung Jawab

T

P

PL

07.30 – 07.45

 

 

 

Registrasi Peserta & Review Pembelajaran Hari Keempat oleh peserta

PKMK UGM

07.45 – 08.45

 

 

1

MPI 4. Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Tes IVA

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

08.45 – 09.45

 

 

1

MPI 5. Tindak Lanjut Lesi Pra Kanker Leher Rahim degan Krioterapi atau Metode Lainnya

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

09.45 – 10.00

 

 

 

Rehat Pagi

 

10.00 – 12.00

 

 

2

MPI 5. Tindak Lanjut Lesi Pra Kanker Leher Rahim degan Krioterapi atau Metode Lainnya

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

12.00 – 13.00

 

 

 

Rehat Siang

 

13.00 – 15.00

 

 

2

MPI 5. Tindak Lanjut Lesi Pra Kanker Leher Rahim degan Krioterapi atau Metode Lainnya

Anggota Tim dr. Detty (masih konfirmasi)

15.00 – 16.00

 

 

1

MPI 6. Pencegahan Infeksi dan Perlindungan Spesifik

Hilya Wael Amd. Keb (Fasilitator Aru)

16.00 – 16.15

 

 

 

Rehat Sore

 

16.15 – 17.15

 

 

1

MPI 6. Pencegahan Infeksi dan Perlindungan Spesifik

Hilya Wael Amd. Keb (Fasilitator Aru)

17.15 – 18.15

 

 

1

MPI 7. Promosi Kesehatan, dan Konseling Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

Hilya Wael Amd. Keb (Fasilitator Aru)

18.15 – 19.00

 

 

 

Rehat Malam

 

19.00 – 20.00

 

 

1

MPI 7. Promosi Kesehatan, dan Konseling Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara

Hilya Wael Amd. Keb (Fasilitator Aru)

20.00 – 21.30

 

2

 

MPP 3. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Agus Salim, MPH

21.30 – 22.30

 

 

 

Post-Test

 

 

Sesi II

Pukul

JPL

Kegiatan

Narasumber/ Fasilitator/ Penanggung Jawab

T

P

PL

22.30 – 23.00

 

 

 

Penutupan

  1. dr. Wati Gunawan, M.Kes 
    (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru)
  2. Agus Salim, MPH
    (Peneliti dan Konsultan PKMK UGM)

 

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adffffpiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.hjhjhjhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh